12 Destinasi Wisata di Kebumen yang Wajib Kamu Sambangi
1. Saat menjelajah ke Pantai Menganti, kamu tak akan mengira bahwa Jawa Tengah punya pantai seindah ini.

Pantai Menganti
Berbatasan dengan pesisir pantai Selatan membuat Kebumen
dianugerahi dengan sejumlah pantai yang indah. Salah satunya adalah
Pantai Menganti yang terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah,
sekitar 1,5 jam dari pusat kota Kebumen. Pantai ini memang belum setenar
Pantai Logending (Pantai Ayah) atau Pantai Karang Bolong karena
aksesnya yang cukup sulit.
Meski aksesnya cukup sulit, pemandangan pantai ini jelas gak kamu
temukan di pantai-pantai lainnya. Dengan dikelilingi perbukitan dan
tebing nan hijau, pantai berpasir putih ini jadi tampak seperti sebuah
tempat di Selandia Baru ala iklim tropis. Selain menikmati pantai yang
memukau dan belum banyak dijamah wisatawan, kamu juga bisa menikmati
makanan laut hasil tangkapan nelayan setempat.
2. Di Pantai Karang Agung, ombak saling bersusul. Angin membelai nyiur.

Pantai Karang Agung via
Mengunjungi Pantai Karang Agung seakan mengingatkanmu pada Tanah Lot
di Pulau Dewata. Bagaimana tidak? Bebatuan karang menjulang,
menghamparkan lanskap yang menarik. Ombak pantai selatan pun bersusulan
dipecah karang.
Pantai yang dikeramatkan oleh warga setempat ini memang tersembunyi
di balik deretan perbukitan karst Gombong Selatan. Untuk sampai ke
pantai yang sunyi ini, kamu perlu melewati jalan setapak selama sekitar
setengah jam dari Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.
3. Tak kekurangan obyek wisata pantai, Kebumen juga memiliki Pantai Pecaron.

Pantai Pecaron via
Masih berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Ayah, ada satu lagi
pantai tersembunyi yang layak kamu datangi, yaitu Pantai Pecaron yang
terletak di sebelah timur Pantai Menganti. Untuk sampai ke pantai ini,
kamu mesti melalui bukit yang terjal. Akses jalan ke pantai ini pun
masih kurang bagus karena baru dibuka. Tapi, selepas itu kamu akan
menemukan pantai yang indah tapi sunyi, hanya suara debur ombak yang
bersahut-sahutan memecah keheningan.
4. Jika kamu berani, sapalah para pemanen sarang walet di goa Pantai Karangbolong.

Para pengunduh walet.
Ada satu lagi pantai cantik yang terletak di Desa Karangbolong,
Kecamatan Buayan, yang bernama Pantai Karangbolong. Pantai ini cukup
tenar, sehingga ramai didatangi wisatawan. Yang menarik, di pantai ini
terdapat sebuah goa yang menjadi tempat walet-walet membuat sarang.
Sarang walet ini adalah salah satu penyumbang pendapatan terbesar
Kabupaten Kebumen. Itulah mengapa kabupaten ini menggunakan walet
sebagai simbolnya.
Karena medannya sulit dan berbahaya, wisatawan biasa tentu tidak bisa
memasuki goa walet ini sembarangan. Penduduk setempat yang hendak
memanen walet bahkan mengadakan tradisi ngunduh sarang walet agar diberi
keselamatan. Tapi, kalau kamu ingin melihat proses memanen walet, di
sini juga ada goa walet tiruan yang bisa menambah pengetahuan kamu
tentang itu.
5. Jamahi keelokan stalagtit dan stalagmit Goa Barat. Musik latarmu adalah air terjun yang mengalir dengan lepas.

Air terjun Superman’s Big Sister di Goa Barat.
Kawasan Karst Gombong Selatan menyembunyikan keelokan yang lebih dari
sekadar pantai. Cobalah telusuri kegelapan dalam perut bumi di Goa
Barat dan temukan keagungan ciptaan-Nya. Oleh warga setempat, kamu akan
dipandu menjamahi keelokan stalagtit dan stalagmit dalam goa, dengan
gemuruh suara sejumlah air terjun sebagai latarnya. Kurang lebih tiga
jam menyusuri goa, kamu akan menemukan keelokan air terjun yang dinamai
Superman’s Big Sister.
Goa Barat berada tak seberapa jauh dari Goa Jatijajar yang terkenal
itu, tepatnya di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen. Kamu bisa
menjelajah goa ditemani pemandu plus peralatan caving yang lengkap
dengan membayar Rp 180.000 per rombongan.
6. Sedikit lebih jauh menjelajah, kamu akan menemukan Curug Silancur yang beralas bebatuan purba.

Curug Silancur
Heningnya suasana Dusun Pujegan, Desa Wadasmalang, Karangsambung, tak
mengaburkan potensi wisatanya. Adalah Curug Silancur, air terjun yang
terpencil kini menjadi salah satu daya tarik desa tersebut. Curug ini
tingginya mencapai 20 meter lebih dan jatuh ke batuan purba di bawahnya,
sehingga tidak membentuk kolam.
Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menempuh perjalanan sejauh
35 km dari Kebumen, lalu berjalan kurang lebih 20 menit dari tempat
parkir kendaraan ke dasar jurang.
7. Kamu yang hobi mendaki tak akan berkecil hati. Agungnya Samudera Hindia bisa kamu pandangi dari puncak Gunung Duwur.

Pemandangan samudera Hindia dari puncak Gunung Duwur
Buat kamu yang hobi trekking ke puncak gunung, gak ada salahnya mencoba
muncak
ke atas Gunung Duwur. Terletak di Desa Watukelir, kecamatan Ayah,
gunung ini tingginya memang hanya 500 mdpl. Tapi, luasnya Samudera
Hindia yang terhampar di bagian selatan tampak istimewa, dihiasi dengan
pembatas berupa garis pantai dan cakrawala.
Untuk sampai ke puncaknya, setidaknya kamu perlu trekking selama satu
jam melalui medan tanah berbatu. Karena belum ada jalur pendakian
resmi, harap berhati-hati dan tinggalkan tanda sebagai penunjuk saat
kamu pulang nanti.
8. Sementara dari atas Bukit Pranji, kamu bisa menikmati pemandangan bintang-bintang dengan Kebumen sebagai latarnya.

Pemandangan dari bukit Pranji
m
Bukit Pranji yang terletak di Desa Watulawang dan Desa Pengaringan,
Kecamatan Pejagoan, ini menjadi salah satu tempat favorit muda-mudi
untuk menikmati pemandangan kota Kebumen dari ketinggian. Sebagian
pengunjung bahkan sengaja bermalam untuk menyaksikan bintang-bintang
serta pendar cahaya lampu kota sambil menanti fajar menyingsing di ufuk
timur. Ya, tempat ini memang
sempurna untuk menyambut sunrise. Jika langit bersih, kamu bisa melihat gunung Sindoro dan Sumbing berdiri gagah di kejauhan.
9. Menangkap semilir angin di Waduk Sempor.

Panorama waduk Sempor
Kabupaten Kebumen memiliki dua waduk yang layak untuk kamu jelajahi,
salah satunya adalah Waduk Sempor yang terletak di Desa Sempor,
Kecamatan Sempor. Birunya langit memantul dari permukaan waduk yang
dikelilingi perbukitan hijau—pemandangan yang bikin perasaan kamu terasa
teduh, apalagi dengan semilir angin yang meniup tengkukmu. Kalau mau
berkeliling waduk, kamu bisa menaiki perahu motor yang disewakan.
10. Buat kamu yang gemar menguji keberanian, tantang nyalimu untuk berarung jeram di Padegolan.

Arung jeram Padegolan
Kalau kamu ingin memacu adrenalin di Kebumen, jajal aja wisata
arung jeram
di Padegolan. Sungai Padegolan merupakan sungai limpahan air di bawah
Bendungan Waduk Wadaslintang, Kecamatan Prembun. Titik start dimulai
dari Desa Sendang Dalem dan berakhir di Bendungan Pejengkolan. Karena
berasal dari waduk, air sungai ini sangat jernih. Ditambah lagi dengan
pemandangan pepohonan di kiri-kanan sungai bikin trek ini terasa cepat
berlalu.
11. Kebumen memang memiliki pesona bagi siapa saja, termasuk kamu
yang pecinta sejarah. Kehausanmu akan ilmu terobati dengan
mengunjungi Benteng Van der Wijck.

Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck masih berdiri kokoh di Kecamatan Gombong, 35 km
dari pusat kota Kebumen. Benteng berwarna merah ini terlihat mencolok
dibanding bangunan kuno di sekelilingnya. Bangunan ini mulanya didirikan
sebagai barak militer untuk meredam perlawanan pasukan Diponegoro.
Kini, sebagian kompleks benteng dijadikan Sekolah Calon Tamtama dan
barak militer TNI AD. Sementara bagian lainnya dimanfaatkan sebagai
obyek wisata, lengkap dengan taman bermain dan kereta mini. Kalau kamu
pernah nonton film
The Raid 2:Berandal, kamu bakal terasa familiar dengan bangunan ini karena adegan tawuran di lapangan penjara itu syitung di sini, lho.
12. Kamu suka geologi atau lagi terkena demam cincin batu akik?
Cagar Alam Geologi Karangsambung Kebumen akan memuaskan rasa ingin
tahumu.

Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung
Mencari tahu sejarah bumi lewat batu-batuan? Kebumen punya tempatnya,
tepatnya di Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung, Kecamatan
Karangsambung, Kebumen. Tempat ini adalah titik dengan jenis batuan
terlengkap di muka bumi, sehingga dijadikan sebagai tempat untuk
meneliti sejarah perkembangan bumi.
Selain mempelajari bebatuan, kamu juga bisa membeli batu-batu
perhiasan atau akik yang bersumber dari Sungai Luk Ulo. Batu-batu ini
telah diolah menjadi cindera mata oleh perajin batu akik yang merupakan
salah satu profesi warga setempat. Yang jelas, menjelajahi salah satu
tempat langka di dunia ini bakal menjadi pengalaman yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar