Minggu, 05 April 2015

Kabupaten Kebumen

Kabupaten Kebumen

Kabupaten-KebumenSumber peta: hmkunsoed.
Seperti halnya Daerah-daerah di Indonesia yang mempunyai latar belakang kultur budaya dan sejarah yang berbeda-beda, Kabupetan Kabumen memiliki sejarah tersendiri yaitu berdiri Kabupaten Kebumen dimana maksud yang dikandung untuk memberikan rasa bangga dan memiliki bagi warga masyarakat Kabupaten Kebumen yang selanjutnya dapat menumbuh kembangkan potensi-potensi yang ada sehingga dapat memajukan pembangunan di segala bidang .
Sejarah awal mulanya adanya Kebumen tidak dapat dipisahkan dengan sejarah Mataram Islam. Hal ini disebabkan adanya beberapa keterkaitan peristiwa yang ada dan dialami Mataram membawa pengaruh bagi terbentuknya Kebumen yang masih didalam lingkup kerajaan Mataram. Di dalam Struktur kekuasaan Mataram lokasi kebumen termasuk di daerah Manca Negara Kulon ( wilayah Kademangan Karanglo ) dan masih dibawah Mataram.
Berdasarkan Perda Kab. Kebumen nomor 1 tahun 1990 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten kebumen dan beberapa sumber lainnya dapat diketahui latar belakang berdirinya Kabupaten kebumen antara lain ada beberapa versi yaitu :
Versi I
Versi Pertama asal mula lahirnya Kebumen dilacak dari berdirinya Panjer . Menurut sejarahnya menurut sejarahnya, Panjer berasal dari tokoh yang bernama Ki Bagus Bodronolo.Pada waktu Sultan Agung menyerbu ke Batavia ia membantu menjadi prajurit menjadi pengawal pangan dan kemudian diangkat menjadi senopati. Ketika Panjer dijadikan menjadi kabupaten dengan bupatinya Ki Suwarno( dari Mataram ), Ki Bodronolo diangkat menjadi Ki Gede di Panjer Lembah ( Panjer Roma ) dengan gelar Ki Gede Panjer Roma I, Pengangakatan tersebut berkat jasanya menangkal serangan Belanda yang akan mendarat di Pantai Petanahan sedangkan anaknya Ki Kertosuto sebagai patihnya Bupati Suwarno.Demang Panjer Gunung, Adiknya Ki Hastrosuto membantu ayahnya di Panjer Roma, kemudian menyerahkan jabatannya kepada Ki Hastrosuto dan bergelar Ki Panjer Roma II. Tokoh ini sangat berjasa karena memberi tanah kepada Pangeran Bumidirja. yang terletak di utara Kelokan sungai Lukulo dan kemudian dijadikan padepokan yang amat terkenal. Kedatangan Kyai P Bumidirja menyebabkan kekhawatiran dan prasangka, maka dari itu beliau menyingkir ke desa Lundong sedang Ki panjer Roma II bersama Tumenggung Wongsonegoro Panjer gunung menghindar dari kejaran pihak Mataram. Sedangkan Ki Kertowongso dipaksa untuk taat kepada Mataram dan diserahi Penguasa dua Panjer, sebagai Ki Gede Panjer III yang kemudian bergelar Tumenggung Kolopaking I ( karena berjasa memberi kelapa aking pada Sunan Amangkurat I ). dari Veri I dapat disimpulkan bahwa lahirnya Kebumen mulai dari Panjer yaitu tanggal 26 Juni 1677.
Versi II
Sejarah Kabupaten Kebumen dimulai sejak Tumenggung Arung Binang I yang masa mudanya bernama JAKA SANGKRIP yang berdarah Mataram dan dititipkan kepada pamannya Demang Kutawinangun. Setelah dewasa lalu mencari ayahnya ke keraton Mataram dan setelah membuktikan keturunan Raja maka ia diangkat menjadi Mantri Gladag, kemudian sampai Bupati Nayaka dengan Gelar Hanggawangsa. setelah diambil menantu oleh Patih Surakarta kemudian diangkat menjadi Tumenggung Arung Binang I sampai dengan keturunannya yang Ke III sedangkan Arung Binang IV sampai ke VIII secara resmi menjadi Bupati Kebumen.
Versi III
Asal mula nama Kebumen adalah adanya tokoh KYAI. PANGERAN BUMIDIRJA. Beliau adalah bangsawan ulama dari Mataram, adik Sultan Agung Hanyokro Kusumo. Ia dikenal sebagai penasihat raja, yang berani menyampaikan apa yang benar itu benar dan apa yang salah itu salah. Kyai P Bumidirjo sering memperingatkan raja bila sudah melanggar batas-batas keadilan dan kebenaran. Ia berpegang pada prinsip : agar raja adil dan bijaksana. Disamping itu juga ia sangat kasih dan sayang kepada rakyat kecil. Kyai P Bumidirjo memberanikan diri memperingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I. Karena sunan ini sudah melanggar paugeran keadilan dan bertindak keras dan kejam. Bahkan berkompromi dengan VOC (Belanda) dan memusuhi bangsawan ,ulama dan rakyatnya. Peringatan tersebut membuat kemarahan Sunan Amangkurat I dan direncanakan akan dibunuh, Karena menghalangi hukum qishos terhadap Kyai P Pekik dan keluarganya ( mertuanya sendiri ).
Untuk menghadapi hal itu, Kyai P Bumidirjo lebih baik pergi meloloskan diri dari kungkungan sunan Amangkurat I. Dalam perjalanan ia tidak memakai nama bangsawan , namun memakai nama Kyai Bumi saja.
Kyai P Bumidirjo sampai ke Panjer dan mendapat hadiah tanah di sebelah utara kelok sungai Lukulo , pada tahun 1670. Pada tahun itu juga dibangun padepokan/pondok yang kemudian dikenal dengan nama daerah Ki bumi atau Ki-Bumi-An, menjadi KEBUMEN.
Oleh karena itu bila lahirnya Kebumen diambil dari segi nama, maka versi Kyai Bumidirjo yang dapat dipakai dan mengingat latar belakang peristiwanya tanggal 26 Juni 1677.
Berdasarkan bukti-bukti sejarah bahwa Kebumen berasal dari kata Bumi, nama sebutan bagi P Kyai Bumidirjo , mendapat awalan Ke dan akhiran an yang menyatakan tempat.
Hal itu berarti Kabumen mula mula adalah tempat tinggal P Bumidirjo.
Di dalam perjalanan sejarah Indonesia pada saat dipegang Pemerintah Hindia Belanda telah terjadi pasang surut dalam pengadaan dan pelaksanaan belanja negara , keadaan demikian memuncak sampai klimaksnya sekitar tahun 1930. Salah satu perwujudan pengetatan anggaran belanja negara itu adalah penyederhanaan tata pemerintahan dengan penggabungan daerah-daerah Kabupaten (regentschaap) . Demikian pula halnya dengan Kabupaten Karanganyar dan Kebupaten Kebumen telah mengalami penggabungan menjadi satu daerah Kabupaten menjadi Kabupaten Kebumen. Surat keputusan tentang penggabungan kedua daerah ini tercatat dalam lembaran negara Hindia Belanda tahun 1935 nomor 629. Dengan ditetapkannya Surat Keputusan tersebut maka Surat Keputusan terdahulu tanggal 21 juli 1929 nomor 253 artikel nomor 121 yang berisi penetapan daerah kabupaten Kebumen dinyatakan dicabut atau tidak berlaku lagi. Ketetapan baru tersebut telah mendapat persetujuan Majelis Hindia Belanda dan Perwakilan Rakyat (Volksraad).
Sebagai akibat ditetapkannya Surat Keputusan tersebut maka luas wilayah Kabupaten Kebumen yang baru yaitu : Kutowingun , Ambal , Karanganyar dan Kebumen. Dengan demikian Surat Keputusan Gubernur Jendral De Jonge Nomor 3 tertanggal 31 Desember 1935 dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 1936 dan sampai saat ini tidak berubah. Sampai sekarang Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, telah memiliki Tumenggung/Adipati/Bupati sudah sampai 29 kali.

12 Destinasi Wisata di Kabupaten Kebumen

12 Destinasi Wisata di Kebumen yang Wajib Kamu Sambangi


1. Saat menjelajah ke Pantai Menganti, kamu tak akan mengira bahwa Jawa Tengah punya pantai seindah ini.

Pantai Menganti
Pantai Menganti
Berbatasan dengan pesisir pantai Selatan membuat Kebumen dianugerahi dengan sejumlah pantai yang indah. Salah satunya adalah Pantai Menganti yang terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, sekitar 1,5 jam dari pusat kota Kebumen. Pantai ini memang belum setenar Pantai Logending (Pantai Ayah) atau Pantai Karang Bolong karena aksesnya yang cukup sulit.
Meski aksesnya cukup sulit, pemandangan pantai ini jelas gak kamu temukan di pantai-pantai lainnya. Dengan dikelilingi perbukitan dan tebing nan hijau, pantai berpasir putih ini jadi tampak seperti sebuah tempat di Selandia Baru ala iklim tropis. Selain menikmati pantai yang memukau dan belum banyak dijamah wisatawan, kamu juga bisa menikmati makanan laut hasil tangkapan nelayan setempat.


2. Di Pantai Karang Agung, ombak saling bersusul. Angin membelai nyiur.

Pantai Karang Agung
Pantai Karang Agung via 
Mengunjungi Pantai Karang Agung seakan mengingatkanmu pada Tanah Lot di Pulau Dewata. Bagaimana tidak? Bebatuan karang menjulang, menghamparkan lanskap yang menarik. Ombak pantai selatan pun bersusulan dipecah karang.
Pantai yang dikeramatkan oleh warga setempat ini memang tersembunyi di balik deretan perbukitan karst Gombong Selatan. Untuk sampai ke pantai yang sunyi ini, kamu perlu melewati jalan setapak selama sekitar setengah jam dari Desa Argopeni, Kecamatan Ayah.


3. Tak kekurangan obyek wisata pantai, Kebumen juga memiliki Pantai Pecaron.

Pantai Pecaron
Pantai Pecaron via 
Masih berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Ayah, ada satu lagi pantai tersembunyi yang layak kamu datangi, yaitu Pantai Pecaron yang terletak di sebelah timur Pantai Menganti. Untuk sampai ke pantai ini, kamu mesti melalui bukit yang terjal. Akses jalan ke pantai ini pun masih kurang bagus karena baru dibuka. Tapi, selepas itu kamu akan menemukan pantai yang indah tapi sunyi, hanya suara debur ombak yang bersahut-sahutan memecah keheningan.


4. Jika kamu berani, sapalah para pemanen sarang walet di goa Pantai Karangbolong.

Para pengunduh walet.
Para pengunduh walet.
Ada satu lagi pantai cantik yang terletak di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, yang bernama Pantai Karangbolong. Pantai ini cukup tenar, sehingga ramai didatangi wisatawan. Yang menarik, di pantai ini terdapat sebuah goa yang menjadi tempat walet-walet membuat sarang. Sarang walet ini adalah salah satu penyumbang pendapatan terbesar Kabupaten Kebumen. Itulah mengapa kabupaten ini menggunakan walet sebagai simbolnya.
Karena medannya sulit dan berbahaya, wisatawan biasa tentu tidak bisa memasuki goa walet ini sembarangan. Penduduk setempat yang hendak memanen walet bahkan mengadakan tradisi ngunduh sarang walet agar diberi keselamatan. Tapi, kalau kamu ingin melihat proses memanen walet, di sini juga ada goa walet tiruan yang bisa menambah pengetahuan kamu tentang itu.


5. Jamahi keelokan stalagtit dan stalagmit Goa Barat. Musik latarmu adalah air terjun yang mengalir dengan lepas.

Air terjun Superman's Big Sister di Goa Barat.
Air terjun Superman’s Big Sister di Goa Barat.
Kawasan Karst Gombong Selatan menyembunyikan keelokan yang lebih dari sekadar pantai. Cobalah telusuri kegelapan dalam perut bumi di Goa Barat dan temukan keagungan ciptaan-Nya. Oleh warga setempat, kamu akan dipandu menjamahi keelokan stalagtit dan stalagmit dalam goa, dengan gemuruh suara sejumlah air terjun sebagai latarnya. Kurang lebih tiga jam menyusuri goa, kamu akan menemukan keelokan air terjun yang dinamai Superman’s Big Sister.
Goa Barat berada tak seberapa jauh dari Goa Jatijajar yang terkenal itu, tepatnya di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen. Kamu bisa menjelajah goa ditemani pemandu plus peralatan caving yang lengkap dengan membayar Rp 180.000 per rombongan.


6. Sedikit lebih jauh menjelajah, kamu akan menemukan Curug Silancur yang beralas bebatuan purba.

Curug Silancur
Curug Silancur
Heningnya suasana Dusun Pujegan, Desa Wadasmalang, Karangsambung, tak mengaburkan potensi wisatanya. Adalah Curug Silancur, air terjun yang terpencil kini menjadi salah satu daya tarik desa tersebut. Curug ini tingginya mencapai 20 meter lebih dan jatuh ke batuan purba di bawahnya, sehingga tidak membentuk kolam.
Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menempuh perjalanan sejauh 35 km dari Kebumen, lalu berjalan kurang lebih 20 menit dari tempat parkir kendaraan ke dasar jurang.


7. Kamu yang hobi mendaki tak akan berkecil hati. Agungnya Samudera Hindia bisa kamu pandangi dari puncak Gunung Duwur.

Pemandangan samudera Hindia dari puncak Gunung Duwur
Pemandangan samudera Hindia dari puncak Gunung Duwur
Buat kamu yang hobi trekking ke puncak gunung, gak ada salahnya mencoba muncak ke atas Gunung Duwur. Terletak di Desa Watukelir, kecamatan Ayah, gunung ini tingginya memang hanya 500 mdpl. Tapi, luasnya Samudera Hindia yang terhampar di bagian selatan tampak istimewa, dihiasi dengan pembatas berupa garis pantai dan cakrawala.
Untuk sampai ke puncaknya, setidaknya kamu perlu trekking selama satu jam melalui medan tanah berbatu. Karena belum ada jalur pendakian resmi, harap berhati-hati dan tinggalkan tanda sebagai penunjuk saat kamu pulang nanti.


8. Sementara dari atas Bukit Pranji, kamu bisa menikmati pemandangan bintang-bintang dengan Kebumen sebagai latarnya.

Pemandangan dari bukit Pranji
Pemandangan dari bukit Pranji m
Bukit Pranji yang terletak di Desa Watulawang dan Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, ini menjadi salah satu tempat favorit muda-mudi untuk menikmati pemandangan kota Kebumen dari ketinggian. Sebagian pengunjung bahkan sengaja bermalam untuk menyaksikan bintang-bintang serta pendar cahaya lampu kota sambil menanti fajar menyingsing di ufuk timur. Ya, tempat ini memang sempurna untuk menyambut sunrise. Jika langit bersih, kamu bisa melihat gunung Sindoro dan Sumbing berdiri gagah di kejauhan.


9. Menangkap semilir angin di Waduk Sempor.

Panorama waduk Sempor
Panorama waduk Sempor
Kabupaten Kebumen memiliki dua waduk yang layak untuk kamu jelajahi, salah satunya adalah Waduk Sempor yang terletak di Desa Sempor, Kecamatan Sempor. Birunya langit memantul dari permukaan waduk yang dikelilingi perbukitan hijau—pemandangan yang bikin perasaan kamu terasa teduh, apalagi dengan semilir angin yang meniup tengkukmu. Kalau mau berkeliling waduk, kamu bisa menaiki perahu motor yang disewakan.


10. Buat kamu yang gemar menguji keberanian, tantang nyalimu untuk berarung jeram di Padegolan.

Arung jeram Padegolan
Arung jeram Padegolan
Kalau kamu ingin memacu adrenalin di Kebumen, jajal aja wisata arung jeram di Padegolan. Sungai Padegolan merupakan sungai limpahan air di bawah Bendungan Waduk Wadaslintang, Kecamatan Prembun. Titik start dimulai dari Desa Sendang Dalem dan berakhir di Bendungan Pejengkolan. Karena berasal dari waduk, air sungai ini sangat jernih. Ditambah lagi dengan pemandangan pepohonan di kiri-kanan sungai bikin trek ini terasa cepat berlalu.


11. Kebumen memang memiliki pesona bagi siapa saja, termasuk kamu yang pecinta sejarah. Kehausanmu akan ilmu terobati dengan mengunjungi Benteng Van der Wijck.

Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck
Benteng Van der Wijck masih berdiri kokoh di Kecamatan Gombong, 35 km dari pusat kota Kebumen. Benteng berwarna merah ini terlihat mencolok dibanding bangunan kuno di sekelilingnya. Bangunan ini mulanya didirikan sebagai barak militer untuk meredam perlawanan pasukan Diponegoro.
Kini, sebagian kompleks benteng dijadikan Sekolah Calon Tamtama dan barak militer TNI AD. Sementara bagian lainnya dimanfaatkan sebagai obyek wisata, lengkap dengan taman bermain dan kereta mini. Kalau kamu pernah nonton film The Raid 2:Berandal, kamu bakal terasa familiar dengan bangunan ini karena adegan tawuran di lapangan penjara itu syitung di sini, lho.



12. Kamu suka geologi atau lagi terkena demam cincin batu akik? Cagar Alam Geologi Karangsambung Kebumen akan memuaskan rasa ingin tahumu.

Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung
Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung
Mencari tahu sejarah bumi lewat batu-batuan? Kebumen punya tempatnya, tepatnya di Cagar Alam Geologi Nasional Karangsambung, Kecamatan Karangsambung, Kebumen. Tempat ini adalah titik dengan jenis batuan terlengkap di muka bumi, sehingga dijadikan sebagai tempat untuk meneliti sejarah perkembangan bumi.
Selain mempelajari bebatuan, kamu juga bisa membeli batu-batu perhiasan atau akik yang bersumber dari Sungai Luk Ulo. Batu-batu ini telah diolah menjadi cindera mata oleh perajin batu akik yang merupakan salah satu profesi warga setempat. Yang jelas, menjelajahi salah satu tempat langka di dunia ini bakal menjadi pengalaman yang menarik.